19.20

Implementasi L/C berdasarkan UCP 600 dalam Perdagangan International dan Tata Laksana Kepabeanan di Bidang Ekspor Impor


Dalam era perdagangan global sekarang ini arus barang masuk dan keluar sangatlah cepat. Untuk memperlancar urusan bisnisnya para pengusaha dituntut untuk memiliki pengetahuan yang cukup mengenal prosedur ekspor dan impor yang berbasis aturan internasional seperti UCP 600 yg akan diberlakukan pada 1 Juli 2007, ISBP 645, Incoterms 2000 dll maupun yang berbasis aturan local seperti Administrasi Kepabeanan. Prosedur ekspor - impor adalah tata cara yang harus ditempuh dalam memenuhi ketentuan peraturan pemerintah serta kelaziman yang berlaku dalam pelaksanaan suatu transaksi ekspor – impor. Pemahaman yang baik mengenai tata cara ekspor atau impor ini sangat penting dan akan semakin memperlancar proses pelaksanaan ekspor – impor baik dalam hal proses dgn Bea & Cukai maupun Perbankan (dalam hal pembayaran & pembuatan dokumen).

Dengan pertimbangan di atas para eksekutif di bidang ekspor – impor dan manager bidang trade service bank devisa tentunya dituntut untuk memahami seluruh prosedur dan ketentuan di bidang Ekspor-Impor ini. Hal ini perlu demi kelancran proses ekspor – impor, lebih jauh lagi agar perusahaan tidak mengalami kerugian. Kerugian bisa terjadi dalam berbagai bentuk, misalnya eksportir tidak dapat mencairkan L/C atau perusahaan dikenakan sanksi oleh DJBC karena tidak atau kurang membayar PDRI, dll.

Pelatihan ini khusus diberikan didisain dan dikembangkan bagi para eksekutif ekspor impor dan manager bidang trade service bank devisa untuk memberikan keterampilan pemahaman yang mendalam mengenai prosedur ekspor impor. Di akhir pelatihan, peserta akan semakin merasakan manfaat pelatihan dengan diberikan latihan pengisian dokumen ekspor – impor dengan benar.

Manfaat apa yang anda peroleh?

Pelatihan ini ditujukan untuk para para eksekutif ekspor impor dan manager bidang trade service bank devisa yang berbasis aturan internasioonal dengan tujuan agar memiliki pemahaman dalam seluruh proses dan prosedur serta ketentuan di bidang ekspor dan impor demi kelancaran jalannya transaksi ekspor – impor serta menghindari kerugian atas transaksi tersebut.

Tahapan dalam Pelatihan

Dalam setiap topik yang dipilih, kami akan mengadakan pelatihan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:

  1. membangun kemampuan pemahaman terhadap kebijakan – kebijakan yang berlaku dan terbaru mengenai hal – hal yang terkait dalam prosedur ekspor – impor.
  2. Mengidentifikasi segala potensi resiko-resiko yang mungkin timbul pada prosedur ekspor – impor.
  3. Langkah antisipatif yang dapat diambil untuk meminimalisir resiko-resiko kerugian yang dialami perusahaan.
  4. Dalam bentuk ceramah oleh instruktur
  5. Diskusi antara peserta dengan instruktur
  6. Diskusi peserta dengan peserta dipandu oleh instruktur
  7. Case Study

Outline

  1. Overview Perdagangan Internasional
    • Pengertian
    • Resiko dalam Perdagangan Internasional
    • Pihak yang terlibat / terkait
    • Tahapan Transaksi dalam Perdagangan Internasional
    • Incoterms 2000 ( Syarat Penyerahan Barang )
      • EX Works
      • FCA, FAS, FOB
      • CFR, CIP, CPT, CIP
      • DAF, DES, DEQ, DDU, DDP
  2. Metode Pembayaran secara internasional
    • Non L/C
    • L/C
  3. Jenis - Jenis L/C
    • Irrevocable
    • Sight X Usance
    • Confirm X Unconfirm
    • Restricted X Unrestricted
    • Transferable X Back to Back L/C
    • Revolvng L/C X Standby L/C
    • Red Clause L/C
  4. Uniform Customs & Practice 600 (UCP 600 yg akan berlaku 1 Juli 2007)
    • Penerapan U C P 600
    • Definisi & Interpretasi
    • Credit & Sales Contract
    • Availability, Masa berlaku & tempat penyerahan dokumen ekspor
    • Kewajiban Issuing & Confirming Bank
    • Pemberitahuan L/C & Perubahannya (amendment)
    • Bank to Bank Reimbursement
    • Standard Pemriksaan Dokumen
    • Dokumen yg Comply & Discrepancy (Penyimpangan)
    • B/L, Non Negotiable Sea Way Bill, Charter PartyB/L, Air Waybill, dll
    • Perpanjangan Masa berlaku L/C (Expiry L/C)
    • Toleransi amount, quantity & Price.
    • Partial Shipment & Instalment Drawing.
    • Force Majeure
    • Transferable Credit & Pengalihan hasil ekspor.
  5. ISBP 645 (Standar Pemeriksaan Dokumen Ekspor - Impor secara Internasional). ISBP ini dibuat untuk memperjelas keterangan keterangan yg mungkin secara Implisit belum disebutkan dalam UCP.
  6. Prosedur Ekspor dengan Menggunakan Letter of Credit (L/C)
    • Memahami Syarat & Kondisi L/C
    • Tata Cara Memeriksa Dokumen
    • Discepancy dan Penanganannya.
    • Negotiation
    • Collection Basis
    • Diskonto
  7. Tata Laksana Kepabeanan di bidang Impor.
    • Pengertian Impor & Persyaratan Impor
    • Kedatangan Sarana Pengangkut & Kedatangan Barang Impor
    • Pembongkaran Barang Impor
    • Pungutan Negara Dalam Rangka Impor
      • Nilai Dasar Perhitungan Bea Masuk (NDPBM)
      • Surat Setoran Pabean cukai dan Pajak (SSPCP)
      • Cara Perhitungan & Tata cara Pembayaran Bea Masuk, Cukai, PPN & PPnBM, PPH Psl 22.
  8. Tata Laksana Kepabeanan di Bidang Ekspor
    • Pengertian Ekspor & Persyaratan Ekspor
    • Dasar dan tujuan Pengelompokkan Barang.
    • Pajak / Pungutan Ekspor
      • Dasar & Tujuan Barang dikenakan Pajak
      • Contoh Barang - barang yg kena pajak Ekspor
      • Tata Cara Perhitungan Pajak Ekspor
      • Harga Patokan Ekspor (HPE)
      • Surat Tanda Bukti Setoran (STBS)
      • Surat Sanggup Bayar (SSB)
    • Pelayanan Ekspor dgn sistem PDE (Pertukaran Data Electronic)
    • Pengawasan Ekspor yg dilakukan oleh Bea & Cukai
    • Sanksi Bea & Cukai terhadap eksportir yg melanggar ketentuan.

0 komentar: